Rabu, 14 Oktober 2009

Prioritas



Prioritas

>>Ini ada ilmunya memilih, tapi ini tidak begitu ilmiah<<

Prioritas dapat berarti barang atau hal yang dipentingkan atau juga dapat berarti proses pemilihan atau penderajatan kepentingan sesuatu hal.

Ini beberapa contohnya:
- beli baju atau bayar sekolah; menurut yang saya perhatikan sekarang, anak2 pilih beli baju oleh karena bayar sekolah kan urusan abah.
- sekolah tidak makan atau makan tidak sekolah; menurut yang saya perhatikan sekarang pilih makan oleh karena sekolah tidak mnjamin nanti bisa cari makan.
- makan cukup atau bikin rumah; kalau saya perhatikan pilih bikin rumah, oleh karena pertanyaan ini biasanya diberikan pada orang yang sudah berpenghasilan tapi pas2an, penginnya bisa segera lepas dari numpang di mertua.
- perhiasan terjual atau keluarga meninggal tak terobati; kalau ini separo lebih tidak ingin perhiasannya terjual, milih cari hutang nyecrek.
- pilih usaha kesehatan promotif, preventif atau kuratif; kalau dalam kondisi krisis seperti beberapa waktu kemarin yang sebenarnya disebabkan utamanya adalah issue ketidakstabilan, pilih kuratif didukung oleh preventif dan promotif.
- pilih nggunakan dana jamkesmas untuk ngobati bapak muda kena tbc atau bapak muda kena gagal ginjal; kalau saya pilih ngobati bapak muda tbc oleh karena ada harapan sembuh dan biaya lebih ringan. Kalau ngobati gagal ginjal kecenderungannya tidak berhasil, membutuhkan biaya banyak, yang untung yang punya alat cuci.
- sepeda posyandu atau sepeda rapat; oleh karena acara posyandu lebih sering daripada acara rapat, maka pilih sepeda untuk posyandu.
- beli mobil operasional atau beli mobil untuk rapat; kalau saya pilih mobil untuk rapat, oleh karena rapat itu nyawanya seluruh kegiatan, kalau rapatnya tidak berhasil maka tidak ada yang memberi nyawa seluruh kegiatan yang lainnya.

Itulah prioritas, ada ilmunya, ada bukunya, intinya adalah memilih yang paling penting dari yang tidak penting; bisa berdasarkan tingkat bahaya sebuah persoalan, penimbulan kerugian yang besar jika tidak dipilih, menjadikan sebuah pekerjaan menjadi tidak berfungsi, menimbulkan krisis, menimbulkan keadaan darurat, menyangkut keterlibatan banyak orang, dan lain2.

Orang yang visi misinya muluk, mungkin akan memilih sebuah prioritas yang orang awam sangat tidak mengerti mengapa itu yang dipilih. Sementara itu, ada orang yang tidak pernah memilih oleh karena dia terlalu sibuk dengan kenyataan yang dihadapi.

“Ari inyong sing paling penting kiye nangani masalah antrean wong ndaftar sing kejeblogan plus tambah kegrujuk banyu sing tritisan. “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar